Apa itu  gangguan Impotensi ???

Impotensi (disfungsi ereksi) adalah kondisi ketika penis tidak bisa ereksi atau tidak mampu mempertahankan ereksi, meski mendapat rangsangan seksual. Impotensi merupakan masalah seksual yang rentan terjadi pada pria usia 40 tahun ke atas.

Prevalensi disfungsi ereksi berhubungan dengan pertambahan usia, penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, dan hipertensi yang memiliki angka prevalensi sebesar 51,3%. Pria yang mengalami gangguan ereksi sering kali merasa malu dan cemas karena dapat mempengaruhi hubungannya dengan pasangan. Padahal, disfungsi ereksi bisa diatasi bila segera dilakukan pemeriksaan dan diketahui penyebabnya. Ada berbagai pengobatan disfungsi ereksi yang dapat dilakukan mulai dari edukasi hingga tindakan non-invasif. Salah satu pengobatan non invasif adalah terapi  ESWT (Extracorporeal Shockwave Therapy) dan pada saat ini RSUD Panembahan Senopati Bantul telah mengembangkan pelayanan terapi ESWT tersebut yang ditangani langsung oleh dokter spesialis Bedah Urologi.

 

Apa itu terapi ESWT ?

Terapi ESWT adalah salah satu jenis terapi non-invasif yang menggunakan gelombang kejut akustik pada jaringan penis untuk merangsang pertumbuhan sel dan meningkatkan aliran darah ke penis. 

Terapi ESWT lebih diperuntukkan bagi pasien disfungsi ereksi yang disebabkan oleh masalah organik, seperti pada kerusakan pada pembuluh darah. Dalam hal ini, gelombang kejut ESWT merangsang pembentukan pembuluh darah baru dan meningkatkan aliran darah ke penis, yang dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. 

Terapi ESWT menggunakan energi dengan intensitas yang rendah (low intensity) sehingga sangat aman untuk pasien. Terapi ESWT dilakukan total sebanyak 4 kali terapi dengan jeda masing-masing sesi selama 1 minggu. Lama terapi ESWT setiap sesi berlangsung selama 30 menit.

 

Apa tanda dan gejala Disfungsi Ereksi Yang memerlukan terapi ESWT ?

Beberapa tanda dan gejala disfungsi ereksi dan perlu berkonsultasi dengan dokter antara lain:

  • Kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup keras dan lama untuk melakukan hubungan seksual.
  • Frekuensi ereksi di pagi hari (morning glory) berkurang.
  • Merasa frustrasi atau cemas karena ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang cukup keras atau lama saat melakukan hubungan seksual.

 

Dokter Spesialis dan jam pelayanan klinik urologi : 

  • Ditangani langsung oleh dr. Gaeta Nurprimavera Susanto, Sp.U. (dokter spesialis urologi).
  • Jam pendaftaran poliklinik urologi hari Senin-Kamis jam 07.00-12.00 WIB, Hari Jumat jam 07.00-10.00 WIB dan Hari Sabtu jam 07.00-11.30 WIB.
  • Terapi ESWT tidak perlu rawat inap, cukup rawat jalan sehingga pasien bisa langsung pulang.

 

Apakah terapi ESWT bisa ditanggung BPJS ?

Terapi ESWT saat ini belum bisa dijamin asuransi BPJS Kesehatan.

Jika anda mengalami gejala impotensi (disfungsi ereksi) seperti di atas, segera berkonsultasi dengan dokter urologi RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk melakukan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari dokter secara tepat. Info jadwal klinik urologi dapat di klik pada link berikut : http://linktr.ee/rsudps_bantul.