Pada hari Kamis, 20 November 2025 RSUD Panembahan Senopati menerima kunjungan benchmark dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (FK UMKT) dan RSUD Aji Muhammad Parikesit (RSUD AM Parikesit) Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sebagai bagian dari upaya persiapan RSUD AM Parikesit menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama FK UMKT.
Rombongan FK UMKT berjumlah tiga orang, yakni:
dr. Nurita Aziza, MHPE (Kaprodi S1 Kedokteran),
dr. Fatma Maulida Abiya, MMR (Ketua GJM FK),
dr. Nuratifah Zahra (Sekretaris Wakil Dekan 2).
Sementara itu, rombongan RSUD AM Parikesit dipimpin oleh Dr. dr. Martina Yulianti, Sp.PD., FINASIM, M.Kes (MARS) selaku Direktur RSUD AM Parikesit, didampingi dr. Bernadus Dirgantoro, Sp.OG sebagai Ketua Komkordik. Hadir pula dr. Suryanto, Sp.PK sebagai perwakilan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FK UMY).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi, mempelajari praktik terbaik dalam penyelenggaraan rumah sakit pendidikan, serta mendukung percepatan pemenuhan standar Rumah Sakit Pendidikan bagi RSUD AM Parikesit.

Rombongan diterima secara resmi oleh Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Panembahan Senopati, dr. Fauzan, MM. Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh dr. Dwi Rini Marganingsih, Sp.PK, selaku Ketua Tim Koordinasi Pendidikan (Kordik) RSUD Panembahan Senopati. Dalam paparannya, dr. Dwi Rini menjelaskan sistem penyelenggaraan pendidikan klinik, struktur organisasi Tim Kordik, alur koordinasi dengan institusi pendidikan, serta implementasi standar Rumah Sakit Pendidikan.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan berlanjut dengan diskusi interaktif mengenai tata kelola pendidikan kedokteran, kesiapan sarana-prasarana, serta pengalaman RSUD Panembahan Senopati dalam menjalin jejaring pendidikan dengan berbagai fakultas kedokteran.
Pada sesi berikutnya, rombongan melakukan kunjungan lapangan ke Ruang Sekretariat Tim Kordik UMY untuk melihat secara langsung proses administrasi pendidikan dan pendokumentasian kegiatan akademik mahasiswa. Selanjutnya, kunjungan diteruskan ke Ruang Skill Lab, yang menjadi fasilitas utama untuk pelatihan keterampilan klinik mahasiswa kedokteran.
Melalui kegiatan benchmark ini, diharapkan terjalin kerja sama yang semakin erat antar institusi serta meningkatnya mutu penyelenggaraan pendidikan kedokteran di Indonesia.
